03 December 2011

Cara mengembalikan GRUB yang hilang di ubuntu dengan mudah


Dulu, waktu saya di awal-awal memakai linux, saya sering sekali gonta-ganti distro. Mulai dari Ubuntu, Blankon, Debian, hingga Fedora. Dan waktu itu juga saya masih dual OS dengan Wind*s asli bajakan. Waktu itu sih masih belum timbul masalah, karena kan kalo cuma gonta-ganti distro, GRUB nya ga pernah ilang. Masuk ke Wind*s pun juga selalu bisa. Nah, pernah suatu saat, saya menginstall ulang Wind*s 7 saya karena udah kepenuhan ama virus. Maklum lah, namanya juga Jendela :p. Akhirnya, langsung install... next... next... next... selesai deh. Pas di restart, saya kaget. Kok tiba-tiba langsung masuk ke W, ga ada pilihan untuk milih OS nya. Terus gimana dong dengan Ubuntu saya? Aaaa tidaak! Saya panik bukan main. Karena memang seluruh data-data saya adanya di Ubuntu semua. Kemudian saya langsung cari-cari di google, dan alhamdulillahnya berhasil. Cerita selesai :D Terus? Halaah. Makanya langsung aja, jangan bertele-tele, kok ngomongnya jadi ngalor ngidul gini. Yaudah pokoknya intinya, kenapa saya memberi judul postingan ada kata-kata dengan mudah nya, itu karena cara yang akan saya bagikan kali ini akan berbeda dengan cara-cara yang orang kasih di tempat lain. Karena kita akan menggunakan aplikasi yang berbasis GUI! Nama aplikasinya adalah Boot Repair. Check this out! :D

Cara mengembalikan GRUB yang hilang di ubuntu dengan mudah

1. Masuk ke terminal lalu ketik perintah berikut :

$ sudo add-apt-repository ppa:yannubuntu/boot-repair
$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install boot-repair


2. Setelah terintall, buka di System > Administration > Boot repair. Tampilannya adalah seperti ini :




Cara menggunakannya ya tinggal pilih saja Recommended Repair dan dia akan otomatis memperbaiki GRUB anda. Atau kalo mau menyetting-nyetting lagi, tinggal pilih menu Advanced.



Ini untuk mengatur letak dimana GRUBnya akan diinstall :



Bahkan ada settingan untuk mengatur kernel optionnya :D



Tambahan :

Apabila kalian tidak mempunyai koneksi internet, kalian bisa menggunakan cara manual seperti berikut.

1. Pertama-tama booting-lah menggunakan LiveCD/LiveUSB Ubuntu.

2. Setelah masuk, bukalah terminal kemudian ketikkan perintah berikut :

$ sudo fdisk -l

Disk /dev/sda: 320.1 GB, 320072933376 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 38913 cylinders, total 625142448 sectors
Units = sectors of 1 * 512 = 512 bytes
Sector size (logical/physical): 512 bytes / 512 bytes
I/O size (minimum/optimal): 512 bytes / 512 bytes
Disk identifier: 0xa7554158

Device Boot Start End Blocks Id System
/dev/sda1 597489664 625141759 13826048 83 Linux
/dev/sda4 187 597488437 298744125+ 5 Extended
/dev/sda5 189 4096574 2048193 82 Linux swap / Solaris
/dev/sda6 * 4098048 33392969 14647461 83 Linux
/dev/sda7 33394688 597488437 282046875 83 Linux


Perhatikan baik-baik dimana letak partisi sistem Ubuntu kalian. Biasanya akan ditandai dengan lambang * pada bagian Boot. Pada contoh kali ini, partisi saya berada pada /dev/sda6 (lihat yang saya tandai merah diatas).

3. Setelah mendapatkan letak partisinya, sekarang barulah kalian ketikkan perintah-perintah berikut untuk menginstal GRUB nya :

$ sudo mount /dev/sda6 /mnt
$ sudo mount --bind /dev /mnt/dev
$ sudo mount --bind /proc /mnt/proc
$ sudo mount --bind /sys /mnt/sys
$ sudo chroot /mnt
# update-grub
# grub-install /dev/sda
# grub-install --recheck /dev/sda
# exit
$ sudo umount /mnt/dev
$ sudo umount /mnt/proc
$ sudo umount /mnt/sys
$ sudo umount /mnt


nb: yang saya tandai merah, kalian ganti dengan nomor partisi kalian masing-masing.

Pastikan tidak ada pesan error ya!

4. Jika sudah sekarang coba restart komputer kalian, jika berhasil maka seharusnya tampilan GRUB sudah muncul kembali.

Semoga bermanfaat kawan :)

Pengunjung yang baik akan selalu meninggalkan komentar setelah membaca
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive