25 December 2011

Review Kubuntu 11.10 yang begitu mempesona


Setelah semalaman suntuk saya mendownload iso Kubuntu 11.10 Oneiric Ocelot, akhirnya siang ini saya berkesempatan untuk mengetestnya di Laptop saya. Ya review-review gitu lah. Sebenernya udah lama saya ingin menjajal Kubuntu ini. Karena sejak dulu saya sudah terpesona dengan indahnya desktop KDE. Apalagi setelah melihat skrinsut-skrinsut seperti dibawah ini :







Keren kan? Bening-bening gimanaa gitu. :D

Akhirnya saya pun langsung memburning isonya menjadi liveUSB dan menjalankannya di mesin saya. Tampilan awal saat live session berjalan sudah langsung membuat saya tersepona. Indah sekali. Windows 7 pun kalah jauh kalo menurut saya :p
Proses penginstallan berjalan semudah menginstall ubuntu dan berjalan lumayan cepat. Saya juga tidak mengalami kendala berarti hingga penginstalan selesai.



Setelah komputer restart, proses bootingnya ternyata sangat cepat. Dan coba lihat deh tampilan plymouthnya. Waw, elegan :D




Dan ini tampilan Lightdm nya. :D



Ini tampilan Desktopnya, sungguh cantik :)



Nah, dari sini saya yang agak sedikit kaku. Selama ini jujur, saya tidak pernah menggunakan Desktop Environment lain selain GNOME dan UNITY. GNOME dan UNITY sendiri juga menggunakan aplikasi yang 99% sama. Sedangkan di KDE ini ternyata aplikasi defaultnya berbeda. Seperti file manager di GNOME yang menggunakan Nautilus, di KDE menggunakan Dolphin. Pemutar musik di GNOME menggunakan Rhytmbox atau Banshee, di KDE menggunakan Amarok. Ubuntu Software Center nya juga berubah menjadi Muon Software Manager. Kalo untuk urusan game, KDE hanya membawa satu, yaitu Ksolitaire. Dan aplikasi Photo Editing favorite saya, GIMP juga tidak disertakan secara default. Untuk aplikasi officenya, Libre Office masih menjadi pilihan sama seperti di Ubuntu dan Linux Mint. Tapi overall, gapapa lah. Toh ini hanya membutuhkan sedikit penyesuaian. Fungsi dan kemampuan aplikasi-aplikasinya sama aja kok.

Seluruh hardware saya dapat terkenali dengan baik dan compiz juga berjalan lancar. Dan alhamdulillah, untuk laptop sekelas seperti saya yang memiliki RAM 2GB, Processor Core i3 dan VGA sebesar 1GB, KDE masih cukup ringan untuk dijalankan. Ini membuat saya puas, karena kabarnya KDE ini jauh lebih berat dibandingkan dengan GNOME atau UNITY.

Testing terakhir yang saya lakukan adalah menilai seberapa cepat proses shutdown si Kubuntu ini. Dan hasilnya tidak terlalu mengecewakan kok. Sedikit lambat dibandingkan Ubuntu 11.10 dan Linux Mint 12, tapi masih lumayan cepat. Hanya memakan waktu sekitar 15 detik.

Yap, overall saya puas dengan Kubuntu 11.10 ini. Dan semoga ini bisa menjadi patokan bagi kalian yang ingin menginstall Kubuntu 11.10 juga. :) Oh iya, ada seorang teman saya dari forum ubuntu indonesia yang membuat sebuah review juga tentang Kubuntu 11.10 ini. Kalo kalian berminat membacanya, kalian bisa mengunduhnya disini. Sedangkan untuk mendownload iso Kubuntu 11.10, kalian bisa Download Kubuntu 11.10 disini

SCREENSHOT GALLERY









































Semoga bermanfaat :)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive