21 June 2012

Tanggapan Nvidia Terhadap Bapak Linux


Beberapa waktu lalu muncul berita mengenai bapak sistem operasi open source Linux, Linus Torvalds, yang memberikan pernyataan yang kontroversial terkait dukungan produsen kartu grafis terkemuka, Nvidia.

Pendiri Linux ini mengacungkan jari tengah sambil melemparkan kritik terhadap produsen yang terkenal dengan jajaran produk GeForce-nya.

Linus merasa tidak puas dengan dukungan yang diberikan oleh Nvidia terhadap sistem operasi open source besutannya, terutama masalah driver perangkat keras, dalam hal ini adalah driver kartu grafis GeForce-nya.

Kabarnya, Nvidia menolak memberikan source code driver nya karena hal tersebut mengakibatkan kebocoran informasi mengenai desain teknis perangkat keras yang dibuat dan dikembangkan oleh Nvidia.

Seperti yang dikutip dari fudzilla, Kritik tajam dan kasar yang dilontarkan Linus Torvalds ini ternyata langsung mendapat tanggapan dari para petinggi produsen grafis terkemuka ini.

Nvidia mengatakan bahwa mendukung Linux adalah sesuatu yang penting bagi perusahaan, pihaknya mengaku terus bekerja untuk mendukung linux. Proyek open source Bumblebee adalah salah satu bentuk dukungan Nvidia untuk membawa teknologi Nvidia Optimus ke sistem operasi Linux.

    “Meskipun demikian, kami memahami beberapa orang yang telah memilih produk kami serta mendorong untuk menyediakan dokumentasi rinci mengenai semua hal teknis mengenai GPU kami dalam diskusi pengembangan kernel Linux.”

    “Kami telah mengambil keputusan untuk mendukung Linux pada GPU kami dengan memanfaatkan kode-kode umum Nvidia dan bukan infrastruktur umum Linux. Meskipun ini tidak menyenangkan bagi banyak orang, hal itu memungkinkan kami untuk memberikan pengalaman GPU yang konsisten bagi pelanggan kami, terlepas dari platform atau sistem operasi,” kata Nvidia.

Nvidia melanjutkan dengan menunjukan pada pengguna Linux mengenai manfaat GPU Nvidia dalam komputasi sehari-hari serta melakukan update driver Linux mulai dari jajaran GeForce hingga Quadro.

Sumber: sidomi.com
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive