Kisi-kisi Soal UTS dan UAS Elektronika Beserta Jawaban

SOAL A 1) Berikut ini yang termasuk komponen elektronika dengan jenis komponen pasif yaitu ....

Kisi-kisi Soal UTS dan UAS Sistem Terdistribusi Beserta Jawaban

SOAL A 1. Berikut ini yang merupakan karakteristik dari definisi sistem terdistribusi adalah ....

Remove Bios Password and Harddissk (HDD) Laptop

I think to remove the bios password on an average PC is already can, although without having to memorize the password. the system jumpers or removing battery bios. ever see a supervisor, admin, system, HDD, bios, setup password?

Memperbaiki Kick Starter Motor Matic

Motor Matic is a motor that is the easiest to use and most in our homeland. please note that the motor also takes care of very sensitive, just like a computer that also takes care of sensitive anyway.

Gejala Kerusakan Mesin Air Submersible Metabo

Mesin Air Submersible atau yang sering disebut kebanyakan orang (satelit) ini sangat bagus, dengan sistemnya yang canggih dan fleksible. tipe mesin yang berbasis kerja di dalam tanah dan hanya menggunakan satu pipa ini, sangat berguna untuk anda yang memiliki banyak lumpur atau air kuning setelah pengeboran.

29 April 2013

Penjelasan Setting Dasar Mode Wireless Mikrotik

Penjelasan Setting Dasar Mode Wireless Mikrotik - Untuk dapat menggunakan fungsi wireless pada Mikrotik ada beberapa parameter setingan yang harus diperhatikan. Namun sebelum kita melanjutkan pembahasan ini ada baiknya anda baca artikel sebelumnya tentang Penjelasan Penggunaan Wireless Tools Mikrotik. Oke mari kita lanjut belajar Mikrotik Wireless nya.

Hal yang dibahas disini adalah tab Wireless pada setingan interface Wlan. Silakan anda buka Winbox masuk ke menu Wireless --> double klik interface wlan --> masuk tab Wireless.


  
Parameter Untuk konfigurasi minimal : 
  • Mode
  • Band
  • Frequency
  • SSID
  • Scan-List 
Berikut ini adalah beberapa penjelasan dari parameter-parameter di atas :

Parameter Mode Wireless Mikrotik

 

AP modes:
> ap-bridge : mode standard untuk Access Point.
> bridge : sama seperti mode ap-bridge tetapi hanya menerima satu client.
> wds-slave : mode ap-bridge tetapi mampu untuk melakukan scan terhadap AP yang memiliki SSID yang sama dan membangun WDS link ke AP tersebut. Jika terputus maka akan dilakukan scaning ulang dan akan terkoneksi kembali.
Station modes:
> station : Mode Client paling sederhana
> station-wds : mode station yang mengaktifkan WDS bridge
> station-pseudobridge : mode station tetapi ditabahkan fungsi MAC translation sehingga interface wireless bisa dimasukkan ke dalam bridge.
> station-pseudobridge-clone : mode station yang menggunakan fungsi station-bridge- clone-mac address

Special modes:

> alignment-only : mengaktifkan mode align transmit untuk digunakan sebagai membantu pointing antenna.
> nstreme-dual-slave : digunakan jika ingin menggunakan Dual-Nstreme

Parameter Band

band : Opsi untuk menentukan standard wireless yang ingin digunakan
> 2.4ghz-b – menggunakan standard IEEE 802.11b
> 2.4ghz-b/g - IEEE 802.11g (supports also legacy IEEE 802.11b protocol).
> 2.4ghz-g-turbo - IEEE 802.11g menggunakan double channel yang kecepatan teoritisnya adalah hingga 108 Mbit.
> 2.4ghz-onlyg – hanya menggunaan standard IEEE 802.11g
> 2ghz-10mhz – variasi dari IEEE 802.11g dengan menggunakan setengah dari lebar band standard (air rate of up to 27Mbit)
> 2ghz-5mhz - variasi dari IEEE 802.11g dengan menggunakan seperempat dari lebar band standard (air rate of up to13.5Mbit)
> Turbo channel hanya support di card non-N dan hanya ada di ROS versi 2.xx,3.xx dan 4.xx.

> 5ghz – menggunakan standard IEEE 802.11a 54Mbit.
> 5ghz-turbo - IEEE 802.11a menggunakan double channel yang kecepatan teoritisnya adalah hingga 108 Mbit.
> 5ghz-10mhz - variasi dari IEEE 802.11a dengan menggunakan setengah dari lebar band standard (air rate of up to 27Mbit)
> 5ghz-5mhz - variasi dari IEEE 802.11a dengan menggunakan seperempat dari lebar band standard (air rate of up to 13.5Mbit)
> Turbo channel hanya support di card non-N dan hanya ada di ROS versi 2.xx,3.xx dan 4.xx.
> Penggunaan Band 5ghz ini harus seizin dept. kominfo, tidak boleh digunakan sembarangan.

Parameter Frequency, Scan, Scan list

frequency – Frequency yang digunakan untuk AP.
> Parameter ini akan diabaikan Jika pada pernagkat diaktifkan mode “client”.
> ssid (text) – Sebagai identitas dari jaringan wireless.
> scan-list – nilai default adalah channel ISM (standard channel) sesuai dengan band yang digunakan. > Scan list bisa berupa range, list dari channel yang dipisahkan dengan tanda comma atau bisa juga gabungan dari keduanya.
> Contoh: scan-list=default,2222,2312-2362
> Dari scan list tersebut perangkat akan melakukan scan di default channel dan beberapa range  frequency custom.
> Penggunaan custom channel bergantung dari setting “channel-mode”

Parameter Tx Rate

default-ap-tx-limit (integer; default: 0) – adalah limit traffic rate untuk pengiriman data dari AP ke tiap client (bps).
0 – berarti tanpa limit

default-client-tx-limit
(integer; default: 0) – adalah limit traffic rate untuk pengiriman data dari tiap client ke AP (bps). Hanya bekerja jika client sama-sama menggunakan mikrotik.
0 – berarti tanpa limit

Parameter Checklist

> default-authentication (default value: yes) :
Jika digunakan mode AP maka semua client yang tidak dibatasi di access-list akan diautentikasi dan bisa terkoneksi.
Jika digunakan di mode station maka wireless bisa terkoneksi ke AP manapun yang tidak dibatasi di connect-list.

> default-forwarding (default value: yes) :
Adalah parameter yang digunakan untuk forwarding traffic dari client ke client yang lain dalam AP yang sama. Bisa dibatasi lebih spesifik per clientnya di access-list.

> hide-ssid (default value: no) :

yes – jika diaktifkan maka AP tidak akan memasukkan informasi SSID pada beacon frame dan tidak akan memberikan frame balasan berisi informasi SSID jika ada permintaan informasi SSID.

no – AP akan memasukkan informasi SSID pada frame beacon dan akan memberikan informasi SSID jika ada permintaan informasi SSID.
Setting ini hanya berpengaruh jika menggunakan mode AP, sebenarnya tidak berpengaruh banyak pada security karena informasi SSID tetap dimasukkan pada frame yang lain (bukan beacon frame).

Dari Penjelasan Setting Dasar Mode Wireless Mikrotik tersebut anda dapat mengatur setingan nya sesuai keinginan anda. Silakan anda coba sendiri. Sekian dulu tutorial mikrotik indonesia kali ini. Semoga bermanfaat :)
Share:

Masuk Nautilus Sebagai Root di Ubuntu


Nah sob dah tau kan kalo OS Linux itu lebih aman? ya salah satunya karena adanya perbedaan permission yang ketat antara root dan user lainnya. Nah tetapi kita kadang ribet jika mencopy suatu file, misal akan mengganti icon di ubuntu, akan kita harus mencopynya melalu terminal, bagi yang baru pakai linux ya mungkin aga 'alergi' yah pake terminal hehehe, nah ini salah satu cara untuk menggunakan
Share:

28 April 2013

Penjelasan Penggunaan Wireless Tools Mikrotik

Penjelasan Penggunaan Wireless Tools Mikrotik - Router Mikrotik memiliki fungsi dan fitur Wireless yang bisa kita manfaatkan untuk komunikasi antar perangkat dengan Mikrotik menggunakan media komunikasi nirkabel. Namun tidak semua Mikrotik bisa menggunakan fitur Wireless ini, karena tidak semua tipe Mikrotik ada Wireless Card nya. 

Sebut saja Mikrotik RB 750 yang hanya punya 5 interface ethernet dan tanpa interface wireless karena tidak ada wireless card nya. Khusus untuk Mikrotik Outdoor, sebagian besar bisa menggunakan fitur Wireless karena tersedia slot Mini PCI untuk wireless card.

Oke, kali ini kita akan belajar Mikrotik wireless yaitu penggunaan wireless tools standard Mikrotik. Wireless tools ini sangat penting dalam membangun jaringan wireless dengan mikrotik, untuk memantau dan memonitor kondisi jaringan wireless disekeliling kita.

Untuk menggunakan wireless tools ini anda bisa menggunakan winbox dan masuk ke menu Wireless.


Atau bisa juga dengan masuk ke interface wlan nya dengan dobel klik wlan.



Ada beberapa Wireless tools pada mikrotik dengan fungsi berbeda, yakni : Scanner, Frequency Usage Snooper, Align, dan Sniffer. Berikut penjelasan masing-masing wireless tool :

Scanner Tool Mikrotik
Sesuai dengan namanya, scanner berfungsi untuk melakukan scan dengan memperlihatkan Access point mana saja yang aktif di sekitar perangkat. Scanner akan menampilkan informasi dari AP disekeliling Mikrotik secara detail mulai dari Mac Address, SSID, Band, Frequensi, Sinyal, SNR, Radio Name, sampai versi RouterOS nya (jika perangkat itu Mikrotik). Berikut ini contoh penggunaan Scanner.


Frequency Usage Tool Mikrotik
Tool ini berfungsi untuk melakukan scanning penggunaan frekuensi disekitar perangkat mikrotik anda. Frequency Usage akan menampilkan beban penggunaan masing-masing frekuensi apakah banyak digunakan apa sepi pengguna. Sehingga kita dapat menentukan frekuensi mana yang tidak terlalu ramai penggunanya untuk mengurangi interferensi.


Snooper Tool Mikrotik

Dengan menggunakan Snooper tool maka bisa diketahui load dan besar traffic tiap frequensi dengan informasi yang lebih mendetail. Snooper dapat menampilkan info Access Point, jumlah Station dan Client nya, sinyal, serta masing-masing bandwidth nya.


http://wiki.mikrotik.com/images/8/83/Snoop2.png

Sniffer Tool Mikrotik

Packet Sniffer adalah tool yang disediakan dalam Mikrotik untuk menangkap dan menyadap paket-paket yang berjalan di jaringan. Tool ini sangat berguna untuk menganalisa trafik jaringan kita.


Oke sekian dulu pembahasan tentang Penjelasan Penggunaan Wireless Tools Mikrotik. Semoga bermanfaat :)
Share:

Mengganti dan Menambahkan Icon di Ubuntu


Selamat datang sob, mau ganti icon di ubuntu yah? atau mau menambahkan icon di ubuntu? nah berarti tepat sob datang kesini :D. Kadang bosan kan icon di ubuntu gitu-gitu mulu, nah mau dong ada perubahan, sek langsung disimak sob, eh kalo mau menambahkan tema di ubuntu bisa juga.



Untuk menambahkannya caranya mudah hanya perlu menaruh icon yang kita inginkan ke dalam folder

/usr/share/icons nah
Share:

Memperbaiki Fungsi Brightness di Ubuntu


Oke sob, sebelumnya saya posting memperbaiki brightness untuk laptop acer, nah saya kira ini hanya berlaku untuk laptop acer sob dan ternyata ini bisa untuk banyak lepi loh, bisa dell, asus, toshiba, dll. Nah tetapi ada sedikit perbedaan mode sob dan bisa di coba di ubuntu 13.04, jadi layar laptop kita ga bikin mata sepet :D. oke langsung saja.



1. Edit konfigurasi grub



sudo gedit /etc/
Share:

27 April 2013

Install Aplikasi Backtrack di Ubuntu


Oke sob maming kali ini saya akan berbagi tutor kecil yang mudah-mudahan bisa bermanfaat. Banyak sekali nih sob yang mengeluhkan backtrack kurang stabil, banyak tidak support hardwarenya, dan banyak yang lainnya. Nah jika sobat mengalami hal serupa atau hanya ingin menginstall aplikasi backtrack di ubuntu sobat bisa menggunakan ini :)



1. Tambahkan repository backtrack di ubuntu

Tambahkan key
Share:

26 April 2013

Cara Setting User Manager dengan Hotspot Mikrotik

Cara Setting User Manager dengan Hotspot Mikrotik - Pada Artikel sebelumnya sudah pernah dibahas tentang Cara Install dan Seting User Manager Mikrotik. Kali Tutorial Mikrotik Indonesia akan membahas tentang Cara Setting User Manager untuk diintegrasikan dengan Hotspot Mikrotik

Artikel kali ini akan membahas bagaimana membangun managemen user yang terintegrasi menjadi satu di dalam user manager dengan menggunakan 2 buah perangkat Routerboard yang berbeda dimana masing-masing Router tersebut  sudah terdapat service hotspot system, untuk topologi nya seperti pada gambar di bawah ini


Dari topologi diatas Router B sudah terhubung ke Router A dimana masing – masing menggunakan ether 3,  kemudian untuk Router A dan Router B masing-masing sudah terpasang hotspot system, untuk Router A mennggunakan HotSpot Interface ether 2 dan Router B menggunakan wlan 1, seperti yang telah di jelaskan sebelumnya bahwa kita akan melakukan integrasi kedua hotspot system tersebut menggunakan user manager, dimana user manager sudah terinstall pada Router A, sebelum melangkah lebih lanjutkan akan di jelaskan instalasi User manager dan Hotspot system.

User manager bisa kita akses dari webbrowser dengan alamat http://ip-router/userman

Instalasi Radius pada Hotspot Router A dan Router B
Setelah Package User manager sudah terinstal dan Hotspot System sudah berjalan, langkah selanjutnya adalah lakukan integrasi menggunakan Radius Server
Konfigurasi pada Hotspot
 
Masuk di menu IP Hotspot Sever Profiles,  pilih hsprof1centang parameter Use Radius, setelah itu klik tombol Apply


Langkah selanjutnya pilih menu Radius, kemudian klik Add (tombol (+) merah) karena kita menggunakan Hotspot centang parameter “Hotspot” , kemudian tentukan address dan screet
  • Jika hotspot dan Radius Server masih dalam satu router maka untuk Address kita isi dengan “127.0.0.1
  • Isi screet dengan kombinasi key yang unik misalnya : 123456
Untuk mengintegrasikan hotspot pada Router B dengan User manager pada Router A, Caranya adalah sebagai berikut : 
  • Untuk Router B karena berfungsi sebagai Radius Client maka isikan parameter Address dengan ip yang satu segement dengan Router A (IP Gateway Router A), jika sesuai dengan topologi maka Address yang di isi adalah “192.168.5.215”
  • Isikan secret dengan kombinasi Key, bisa berbeda dengan Router A atau bisa Sama
Instalasi Radius pada User manager Router A
Cara konfigurasinya adalah dengan masuk ke halaman User manager menggunakan aplikasi web browser dengan alamat http:// 192.168.5.215/userman
Langkah selanjutnya login pada halaman userman, secara default untuk username “admin” dan password kosong

\Tambahkan di menu “Routers” untuk menghubungkan Radius pada Router A dengan user manager, klik Add pilih New kemudian isikan parameter berikut
  • Isikan parameter Name dengan nama routerA
  • karena Radius pada Router A dan User manager terdapat di dalam satu router (Router A) maka isikan IP Address dengan “127.0.0.1
  • Shared secret kita sesuaikan dengan parameter secret yang ada di menu Radius
  • Jika sudah tekan tombol Add 
Tambahkan juga di menu “Routers” untuk menghubungkan Radius pada Router B dengan user manager yang terpasang di Router A, klik pilihan Add New kemudian isikan parameter berikut
  • Isikan parameter Name dengan nama routerB
  • karena Radius pada router B tidak terhubung langsung dengan User manager yang berada di Rouer A maka isikan IP Address yang satu segment (direct connect) dengan Router A, sesuai topologi yang dijelaskan sebelumnya untuk IP Address kita set “192.168.5.223”
  • kemudian untuk Shared secret kita sesuaikan dengan parameter secret yang ada di menu Radius Router B
  • Jika sudah tekan tombol Add 

Langkah selanjutnya selanjutnya pilih menu Profiles tab Profiles untuk menentukan limitasi yang akan di berikan kepada setiap user

tentukan limitasi yang akan di berikan kepada user, pilih Menu Profiles tab Limitations kemudian tentukan nilai Uptime, Download, Upload dan sebagainya
Langkah terakhir untuk memberikan hak akses internet pada  client yang berada di bawah Router A dan Router B kita dapat menambahkannya di menu Users tab Add, Sebagai contoh 
  • Untuk client  Router A Username : User2, Password : User2, Assign profile : 1jam

  • Sedangkan untuk client yang berada di bawah Router B kita buat Username = User3, Passwrod = User 3 kemudian untuk Assign profile = 1 jam 

Sampai di sini setiap user yang berada di bawah Router A dan router B sudah sudah dapat kita managemen menggunakan user manager yang terpasang pada Router A,  kita bisa memastikan jika konfigurasi yang kita buat sudah benar maka setiap user yang telah login akses internet akan tercatat pada menu Seasson

Demikianlah artikel tentang Cara Setting User Manager dengan Hotspot Mikrotik. Semoga bermanfaat :)


Referensi :
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=46
http://gilanghilal.blogspot.com/2013/02/integrasi-user-manager-dengan-hotspot_10.html
Share:

Cek IP Address di Ubuntu


Yup postingan kali ini tentang ngecek IP address sob, tepatnya tentang mengecek IP addres di terminal sob. Nah sebelum itu konnekkan dulu ke internet sob, lalu ketik di terminal


ifconfig

Nah muncul kan?







Nah terlihat di pp0 (menggunakan modem usb) ada inet addr : bla bla bla nah itu dia ip address kita :)


Share:

25 April 2013

Install Font Di Ubuntu

Font dalam gambar ini  dibuat dengan Gimp :)
Pingin nembahin koleksi font di ubuntu? Coba gunakan trik berikut ini :

Install Microsoft Core Fonts

sudo apt-get install msttcorefonts

Install Font menggunakan terminal

sudo cp -R [Lokasi Font] ke /usr/share/fonts

Contoh :

 sudo cp -R ~/Desktop/fonts /usr/share/fonts

Setelah kita menginstall, font tersebut tidak akan langsung terdeteksi oleh sistem sampai kita logout.

Tapi ada cara lain supaya terbaca oleh sistem, yaitu dengan menggunakan perintah :

sudo fc-cache -fv
Share:

24 April 2013

Lomba Linux & Open Source - How Creative Are You ?

Hai kawan setia Linuxku.com! :D Sudah lama banget rasanya saya tidak posting di blog ini karena banyaknya kesibukan yang melanda. Nah mumpung ada waktu, pada kesempatan kali ini saya membagikan informasi mengenai salah satu event yang sedang saya kerjakan bersama teman-teman saya di Forum Cilsy. Eventnya adalah Lomba Linux & Open Source - How Creative Are You?. Lomba ini adalah lomba online yang dapat diikuti oleh semua orang, termasuk kalian yang sedang membaca artikel ini sekarang.

Lomba ini memiliki beberapa sub mata lomba yang dapat kalian ikuti :

1. Lomba tulis narasi Pengalaman Unik selama pakai Linux
2. Lomba tulis artikel tutorial tentang Grafis & Jaringan Linux
3. Lomba Postingan terbanyak di forum.
4. Lomba Kedek (Keren-kerenan Desktop)
5. Lomba Desain Logo Cilsy
6. Lomba bikin tagline/slogan Cilsy



Gimana? Menarik bukan? Makanya ikutan yuk :D Gratis kok, udah gitu dapet hadiah lagi. Ga ada ruginya kan? :D

Info lebih lanjut langsung klik aja ke halaman resmi lomba ini disini yaa.

Share:

Berbagi Koneksi Internet di Ubuntu dengan Wifi


Yup sekarang adalah minggu-minggu saya posting mengenai hal-hal yang ada hubungannya dengan internet, nah postingannya dimulai dari cara berbagi koneksi internet atau modem di ubuntu, sebenarnya ada beberapa cara untuk sharing kneksi via wifi, saya mulai dari cara yang mudah saja yah, oke lanjut sob.



1. Aktifkan Wireless, lalu konekkan modemnya.



2. Buat koneksi.



Jalankan aplikasi
Share:

23 April 2013

Cara Install Komodo Edit di Ubuntu


Banyak sekali macam-macam text editor di ubuntu nah salah satunya yaitu komodo editor, yaitu editor khusus komodo wueehhehehe... nah karena komodo editor tidak ada di repository ubuntu maka kita harus menginstallnya secara manual oke langsung saja yah :)



1. Download komodo editor http://www.activestate.com/komodo-edit/downloads pilih bagian ubuntu sob.



2. Extrak dan masuk ke foldernya,
Share:

Text Editor Pilihan di Ubuntu


Aduh maaf nih sob baru bisa posting lagi nih maklum so sibuk :D. Oh iya sob kali in saya akan memposting tentang text editor di linux ubuntu, nah text editor ini penting bagi yang suka coba-coba atau bagi programmer, terutama programmer web sob, yang lagi belajar perlu banget sob pastinya :D. Nah berikut adalah text editor terbaik menurut versi sobat ubuntu :).



1. Komodo Edit



Komodo edit
Share:

19 April 2013

Cara Masuk Terminal Ubuntu


Oke sob, berhubung banyak yang tanya cara masuk terminal ubuntu, dimana lokasi terminal ubuntu dan dimana mengetikkan perintah di ubuntu, nah sob pertanyaan itu biasanya dilontarkan oleh para pemula, sama seperti saya sob. Nah lalu dimanakah terminal? jawabannya





Klik dash home (start atas) lalu ketikkan terminal
atau tekan tombol Ctrl + Alt + T (default juka belu diganti)







Nah jadi
Share:

Ingin Berbagi Info Mikrotik? Bergabunglah Bersama Kami

MikrotikIndo adalah sebuah blog penyedia informasi Mikrotik gratis yang berbasis komunitas, jadi siapa saja yang ingin berbagi tips, trick, tutorial, atau info apapun tentang Mikrotik di Blog ini kami persilakan.


Oleh karena itu, Kami membuka kesempatan bagi anda yang ingin ikut berkontribusi menulis artikel tetang Mikrotik di Blog ini. Bagi anda yang berminat menjadi penulis (author) Blog ini silakan daftarkan diri anda dengan mengirimkan email ke :

bravozone.co.cc@gmail.com

Dengan format
Nama anda :
Alamat :
No HP :
Alasan bergabung :

Kami menunggu kontribusi anda. 

Terimakasih :)
Share:

Auto Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Script dan Scheduler

Auto Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Script dan Scheduler - Kali ini Tutorial Mikrotik Indonesia akan membahas tentang cara melakukan backup konfigurasi Mikrotik secara otomatis dengan menggunakan tool Script dan Scheduler Mikrotik. Kedua tool ini dapat digunakan bersamaan agar script yang kita gunakan dapat dijalankan secara terjadwal dan otomatis oleh scheduler. Jadi konsepnya, Auto backup dilakukan oleh Script kemudian script itu dijalankan secara terjadwal dan otomatis oleh Scheduler. Sampe disini paham kan?

Oke mari kita lanjut Belajar Mikrotik nya sedikit latuhan Scripting ya. Langsung saja dipraktekan. Silakan buka Winbox nya.

Auto Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Script dan Scheduler :

1. Pertama setting dulu Script nya. Masuk ke menu System --> Scripts --> klik tombol +


2. Ganti nama script nya menjadi autobackup atau apapun terserah anda. Centang semu Policy nya.

3. Masukkan script autobackup pada opsi Source berikut script nya :
/system backup save name=NamaFile.backup

4. Hasilnya seperti gambar berikut ini :


5. Klik Apply --> Ok

6. Sekarang coba kita jalankan scriptnya apakah sudah bisa mengeksekusi perintah tadi. Klik Run Script seperti gambar berikut :



7. Kita lihat hasilnya apakah file backup nya sudah dibuat. Masuk menu Files pada winbox.


8. Jika file backup nya belum ada berarti script yang anda masukkan belum benar. Silakan periksa lagi. Jika sudah muncul file backup nya seperti gambar di atas, kita bisa lanjut ke Scheduler.

9. Masuk menu System --> Scheduler --> Klik tombol +


10. Ganti nama schedule nya misal Auto Backup.
> Start Date : Kapan jadwal script ini akan mulai dijalankan secara otomatis.
> Start Time : Jam berapa jadwal script ini akan mulai dijalankan secara otomatis.
> Interval : Berapa rentang waktu jadwal script ini akan mulai dijalankan secara otomatis.
> On Event : Jadwal apa yang mau dijalankan. Diisi nama Script nya.
Silakan isi semua opsi tersebut sesuai keinginan anda. Kalo bingung bisa lihat contoh di gambar ini :

 
11. Maksud dari konfigurasi di atas adalah Schedule akan mengeksekusi Script autobackup dimulai pada tanggal 20 April 2013 pada dan tiap jam 20.00 dengan selang waktu (interval) 7 hari sekali. Jadi tiap minggu jam 8 malam script autobackup akan dieksekusi.

12. Kalo sudah klik Apply --> OK

Nah sampai sini Auto Backup Konfigurasi Mikrotik dengan Script dan Scheduler sudah bisa digunakan. Silakan anda coba praktekan. Untuk tahap selanjutnya akan dibahas pengiriman file auto backup konfigurasi Mikrotik via Email. Kunjungi terus blog Tutorial Mikrotik ini ya ;)
Share:

18 April 2013

Tutorial Cara Setting Mikrotik RB750 via Winbox

Tutorial Cara Setting Mikrotik RB750 via Winbox - Mikrotik RB750 adalah salah satu jenis RouterBoard Mikrotik yang paling banyak digunakan karena harganya yang murah meriah. Mikrotik RB 750 memiliki 5 buah port ethernet 10/100, dengan prosesor baru Atheros 400MHz dan sudah termasuk dengan lisensi level 4. Sayangnya RB750 tidak memiliki interface Wireless, sehingga tidak dapat langsung digunakan untuk membuat wireless Hotspot. Agar dapat membuat wireless Hotspot perlu ditambahkan perangkat tambahan sebagai Access Point.

Oke, kali ini Tutorial Mikrotik Indonesia akan membahas tengang Tutorial Cara Setting Mikrotik RB750 via Winbox dari awal. Tutorial ini dikhususkan bagi anda yang baru menggunakan Mikrotik RB750 ini (newbie). Oke mari kita Belajar Mikrotik RB750 bersama.



Cara Mengakses Mikrotik RB750

Silakan nyalakan Mikrotik RB750 nya, hubungkan port ether 1 ke PC menggunakan kabel UTP straight. Jika beru pertama kali dinyalakan maka konfigurasi default IP address ether 1 nya adalah 192.168.88.1. Silakan anda ganti IP address ethernet PC anda ke 192.168.88.2. Kalau sudah anda bisa mengakses mikrotik dengan Winbox, putty, telnet, atau webfig. Caranya silakan anda baca artikel ini 4 cara dalam mengakses Mikrotik. Namun saya sarankan anda menggunakan Winbox untuk mengakses Mikrotik RB750 nya agar lebih mudah. Silakan anda Download Winbox Mikrotik disini.

Namun jika anda ingin mencoba mengakses Mikrotik RB750 nya menggunakan basis text, misal menggunakan ssh (putty) atau telnet anda bisa mempelajari perintah dasar yang sering digunakan di Mikrotik disini Kumpulan Perintah-perintah Dasar Mikrotik RouterOS.


Setting Mikrotik RB750 untuk Internet Speedy


Berikut ini adalah cara Setting Mikrotik RB750 dengan koneksi Internet Speedy. Disini dial ke Speedy nya langsung dari Mikrotik, tidak menggunakan modem ADSL.
1. Silakan set Modem ADSL anda ke mode ‘BRIDGE’, jadi kalo masih mode ‘PPPoE’ silahkan di ‘RESET’ modemnya & setting ulang.

2. Reset juga  Mikrotik RB750 nya bila masih baru atau menggunakan setting default bawaan Mikrotik. Caranya :
- Pada Winbox Pilih Menu System --> Reset Configuration --> Reset Configuration


- Reboot Mikrotik

3. Selanjutnya, kita mulai dengan Log In Winbox dan memilih Mac Address (Jangan IP Address) untuk koneksi ke Mikrotik.

4. Ganti nama Interface nya
Pada Winbox Pilih Menu Interface
Klik [+] klik 2x ether1 Name=Speedy
Klik [+] klik 2x ether2 Name=Lokal

5. Ganti IP Address Mikrotik
Pada Winbox Pilih Menu New Terminal, ketik :

/ip address
Copy-Paste kode berikut :
add address=192.168.0.1/24 network=192.168.0.0 broadcast=192.168.0.255 interface=Lokal
add address=192.168.1.2/24 network=192.168.1.0 broadcast=192.168.1.255 interface=Speedy

6. Menambahkan PPP – PPPoE Client
Pada Winbox Pilih Menu PPP – klik [+] - PPPoE Client
Tab General Name=pppoe-speedy1 Interfaces=Speedy
Tab Dial Out Service=internet User= ****01***2**@telkom.net (Username Speedy Anda) Password=(Password Speedy Anda) Profile=Default Checklist pada Pilih Menuan ‘Add Default Route & User Peer DNS’, Pilih Menuan Allow Checklist semua, OK.

7. Menambahkan DNS
Pada Winbox Pilih Menu IP --> DNS --> Setting
Bila DNS Server  sudah muncul, tinggal memberi checklist pada Pilih Menuan ‘Allow Remote Requests’, OK
Gunakan juga DNS Server tersebut untuk PC Billing & PC Client Anda
Untuk lebih jelasnya tentang DNS silakan baca artikel ini Cara Konfigurasi DNS Server Mikrotik.

8. Mengganti TCP/IP PC-BILLING / PC CLIENT
Setting terlebih dahulu PC/Komputer yang digunakan untuk proses instalasi mikrotik anda. Caranya :
Buka Control Panel – Network Connection – Local Area Connection – Klik kanan & Pilih Menu Properties – Internet Protocol (TCP/IP) – Properties.
Use the Following IP Address: IP Address = 192.168.0.2 Subnet Mask = 255.255.255.0 Gateway = 192.168.0.1
Use the Following DNS Server Addresses: Gunakan DNS Server & Alternatif DNS Server yang ada pada setting DNS Tadi.
Setting Mangle TCP/UDP Port

9. Mengganti Time Zone pada NTP
Karena beberapa RouterBoard/Mikrotik tidak menggunakan Battere CMOS, agar zona waktu RouterBoard/Mikrotik berjalan normal maka harus kita setting.
Pada Winbox Pilih Menu System --> NTP Client
Untuk lebih jelasnya silakan lihat disini Apa itu NTP? Setting NTP Client di Mikrotik.

10. Menambahkan konfigurasi Firewall NAT (Network Address Translation)
Pada Winbox Pilih Menu IP --> Firewall --> Tab NAT atau buka New Terminal dan ketik :
/ip firewall nat
add chain=srcnat src-address=192.168.0.0/24 out-interface=pppoe-speedy1 action=masquerade comment=”NAT from 192.168.0.0/24 output to Speedy”
add chain=srcnat src-address=192.168.0.2 out-interface=Lokal action=masquerade comment=” NAT from 192.168.0.2 output to Lokal”

Sampai disini Mikrotik RB750 anda seharusnya sudah bisa melakukan koneksi ke Internet, silahkan coba melakukan di Mikrotik nya dan coba browsing dari PC Client. Jika berhasil berarti Setingan sudah benar.

Oke, itulah tadi Setingan dasar Mikrotik RB750 untuk koneksi ke Speedy. Silakan dicoba dan semoga berhasil :)
Share:

Apa itu Microtik, Mikrotic dan Microtic? Apa Bedanya dengan Mikrotik?

Apa itu Microtik, Mikrotic dan Microtic? Apa Bedanya dengan Mikrotik? - Pertanyaan itu sebenarnya merupakan pertanyaan konyol menurut saya :D. Kenapa? Kalau ditanya apa itu Microtik? Apa itu Mikrotic? Apa itu Microtic? Jawabannya adalah sama dengan Mikrotik. Loh kok bisa? kan tulisannya beda dengan Mikrotik? Ya memang beda. Masalahnya disini banyak orang yang tau Mikrotik, tapi masih salah ketika menuliskannya. Harusnya ditulis Mikrotik, tapi ada saja yang salah menulis jadi Microtik, ada lagi yang nulis Mikrotic, ataupun Microtic.



Sepintas memang kalau diucapkan lafalnya mirip ya, jadi wajar sih kalau banyak yang salah nulis begitu :D. Nah, untuk menjawab pertanyaan apa itu Mikrotik, silakan anda baca artikel Tutorial Mikrotik sebelumnya : Apa itu Mikrotik? Pengertian Mikrotik & Penjelasannya.

Jadi sudah terjawab kan pertanyaan Apa itu Microtik, Mikrotic dan Microtic? Apa Bedanya dengan Mikrotik? Jawabanya ya ga ada bedanya, yang ada beda penulisannya saja karena salah nulis, hehe. Sudah ya jangan bingung lagi :D


Share:

16 April 2013

Cara Memantau Koneksi Jaringan Mikrotik dengan Netwatch

Cara Memantau dan Monitor Koneksi Jaringan dengan Netwatch - Netwatch adalah salah satu fitur pada Mikrotik RouterOS yang berfungsi untuk memonitor koneksi jaringan apakah sedang up atau down. Sehingga kita akan segera mengetahui kondisi jaringan Mikrotik ketika sedang down dan up lagi via e-mail atau SMS.

Cara Kerja Netwatch

Konsepnya begini, Netwatch akan melakukan ping ke host tertentu (IP address atau domain) dengan interval waktu tertentu misal ping tiap 1 menit. Jika saat netwatch ping host nya Reply, berarti koneksi up dan jika Request timed out (RTO) berarti down. Tiap kondisi Up dan Down bisa kita masukkan script tertentu sesuai kebutuhan. Bisa juga kita masukkan script buat kirim email atau SMS otomatis jika kondisi koneksi jaringan up atau down.

Nah, udah tau kan cara kerja Netwatch. Pada artikel ini kita akan belajar mikrotik tentang Cara Memantau Koneksi Jaringan Mikrotik dengan Netwatch notifikasi via e-mail. Kenapa email? Kenapa hayo?? Kasi tau ga yaa?? :P Sebelumnya sudah pernah dibahas tentang email di artikel ini Cara Seting Email dan Kirim Email di Mikrotik RouterOS. Silakan dibaca dulu supaya paham. Kenapa ga pakai SMS aja? Ga semua Mikrotik support SMS karena hanya RouterBoard yang ada port USB atau SimCard nya aja yang bisa SMS.

Cara Seting Netwatch Mikrotik

Sebelum mulai pastikan anda sudah menyeting konfigurasi email Mikrotik nya. Kalau belum silakan baca artikel ini :  Cara Seting Email dan Kirim Email di Mikrotik RouterOS

Kalau sudah mari kita seting Netwatch Mikrotik nya :
1. Buka Winbox, masuk ke menu Tools --> Netwatch
2. Klik tombol + untuk menambahkan netwatch host.
3. Isikan Host dengan google.com atau IP addressnya 74.125.135.138. Kenapa Google? Kita pilih google karena server google selalu hidup.
>> Interval : berapa interval waktu untuk tiap ping (default = 1 menit)
>> Timeout : berapa besar waktu indikasi timeout (default =1000ms) kalau reply nya lebih dari sama dengan 1000ms maka akan dihitung RTO.


4. Klik Apply --> Ok
5. Masuk ke tab Up. Disini kita bisa memasukkan script untuk mengirim email secara otomatis ketika internet Up. Ini contoh script nya :
/tool e-mail send to="emailtujuan@blabla.com" from="emailpengirim@blabla.com" body="Internet Normal. by MikrotikIndo.blogspot.com" tls=yes subjet="Cennection Monitor Mikrotik = UP"

6. Klik Apply --> masuk ke tab Down. Disini kita bisa memasukkan script untuk mengirim email secara otomatis ketika internet Down. Berikut contoh script nya :
/tool e-mail send to="emailtujuan@blabla.com" from="emailpengirim@blabla.com" body="Internet Down. by MikrotikIndo.blogspot.com" tls=yes subjet="Cennection Monitor Mikrotik = DOWN"

7. Silakan anda edit sendiri script nya isi email nya anda sendiri ya. Kalo udah klik Apply --> Ok
8. Silakan anda coba putuskan koneksi internet dari Mikrotik anda beberapa saat kemudian sambungkan lagi.
9. Cek inbox di email tujuan yang anda masukkan di script nya. Kalo setingannya benar maka akan muncul email notifikasi kalo koneksi internet down dan up lagi.


Gimana? Bisa kan? Kalo bingung silakan ditanyakan pada kolom komentar dibawah. 
Oke cukup sekian saja tutorial Cara Memantau Koneksi Jaringan Mikrotik dengan Netwatch. Selamat mencoba dan tetap kunjungi blog Tutorial Mikrotik Indonesia ini untuk update artikel Tutorial Mikrotik lainnya.

Salam,

Share:

15 April 2013

Dimanakah Menuliskan Perintah di Ubuntu


Maaf sob, ini postingan aga telat, seharusnya ini postingan saya posting pertamakali nih, soalnya ada sobat saya yang bingung dimana kita menempatkan perintah pada ubuntu, dimana menuliskan perintah diubuntu? sebelumnya terimakasih nih buat sobat yang sudah komen karena saya jadi ada bahan postingan :P



nah lalu dimana menuliskan perintahnya? jawabanya yaitu di terminal, apa itu terminal?
Share:

13 April 2013

Cara Seting Email dan Kirim Email di Mikrotik RouterOS

Cara Seting Email dan Kirim Email di Mikrotik RouterOS - Mikrotik memiliki berbagai fitur tambahan yang sebagian besar tidak kita ketahui dan jarang digunakan. Salah satu nya yaitu Email. Mikrotik sudah dilengkapi dengan kemampuan untuk mengirim email beserta attachment nya yang dapat digunakan untuk mengirim email backup konfigurasi mikrotik secara berkala, memantau dan memonitor kondisi jaringan up atau down, dll. 

Sebelum kita membahas tentang penggunaan fitur email lebih lanjut, ada baiknya kita belajar mikrotik dari dasar nya dulu tentang bagaimana Cara Seting Email dan Kirim Email di Mikrotik RouterOS. Untuk lebih mudahnya kita seting mikrotik pakai Winbox saja. Untuk email yang digunakan untuk mengirim kita gunakan Gmail saja, jadi silakan anda siapkan akun gmail nya.

Cara Seting Email dan Kirim Email di Mikrotik RouterOS

1. Buka Winbox, masuk ke menu Tools --> Email
2. Karena kita menggunakan email Gmail untuk mengirim maka berikut setingannya :
>> Server : 173.194.77.108
>> Port : 587
>> From : <>
>> User : isikan email Gmail anda
>> Password : isikan password email Gmail anda
untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar berikut ini :



3. Klik Apply --> OK
4. Untuk mencoba mengirim email silakan buka lagi menu Tools --> Email --> klik Send Mail
5. Masukkan "Address, Port, User dan Password" seperti sebelumnya, centang "TLS".
6. Masukkan alamat email yang ingin dikirimi email di "To". Isi kan "CC" jika perlu.
7. Isikan "From, Subject, dan Body" sesuai keinginan anda.
8. Anda juga bisa melampirkan file (attachment) pada opsi "File".
9. Kalau sudah klik Send Email untuk mengirim email.
untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar berikut ini :


Silakan cek inbox email yang dikirimi email Mikrotik. Jika email nya masuk berarti konfigurasi sudah benar. Hasil di Inbox email nya seperti ini :

Demikianlah Tutorial Mikrotik Indonesia tentang Cara Seting Email dan Kirim Email di Mikrotik RouterOS. Dengan ini kedepannya kita dapat memanfaatkan fungsi Email ini untuk memantau kondisi jaringan, backup konfigurasi mikrotik secara berkala via email, dll. Simak terus artikel-artikel tantang Seting email Mikrotik di blog ini ya ;)

Salam,

Rizky Agung
Share:

11 April 2013

Cara Men-disable Login Root SSH di Debian/Ubuntu


SSH merupakan salah satu unsur yang sangat vital dalam sebuah Server. Semua aktifitas penting yang harus dilakukan secara remote, kebanyakan dilakukan via SSH. Demikian pentingnya SSH, maka keamanannya pun harus kita pentingkan. Ada banyak cara untuk meningkatkan keamanan dari SSH, dan salah satunya adalah dengan men-disable login dari user root. Jadi nanti user yang boleh login hanyalah user-user biasa yang sudah diberi akses. Lalu bagaimana jika kalian ingin melakukan aktifitas yang berhubungan dengan sistem? Tinggal beri saja salah satu user akses sudo, beres kan?

Baiklah, langsung saja ya. Berikut adalah Cara Men-disable Login Root SSH di Debian/Ubuntu :

1. Edit file /etc/ssh/sshd_config :

# nano /etc/ssh/sshd_config

2. Carilah baris PermitRootLogin yes kemudian gantilah menjadi PermitRootLogin no. Jika tidak ada barisnya, tambahkan saja dibawahnya. Jika sudah simpan dan tutuplah file tersebut.

3. Terakhir restartlah service dari SSH servernya :

# service ssh restart

4. Sekarang coba kalian login menggunakan user root, pasti nanti akan muncul pesan error permission denied walaupun kalian telah memasukkan username dan password root yang benar.

Semoga bermanfaat :)
Share:

Konverter Audio di Ubuntu



Kali ini sobat ubuntu akan membahas tentan aplikasi konverter di ubuntu sob, ada beberapa aplikasi konverter audio di ubuntu tetapi disini saya kasih tau satu aja ya sob, biar irit :P dan ini juga aplikasi yang powerfull sob menurut saya, nah langsung saja sob, aplikasi konverter audio di ubuntu ini namanya mobile media converter



Sebelum kita menginstallnya kita harus menambahkan beberapa
Share:

10 April 2013

Konfigurasi Routing Statik di Debian/Ubuntu

 

Saya baru dapat ilmu baru nih kawan-kawan. Masih mengenai dunia jaringan di Linux sih, yaitu tentang cara konfigurasi routing statik di Debian/Ubuntu. Dulu, saya kira perintah routing di Debian/Ubuntu itu hanyalah perintah routing NAT saja. Mau topologinya seperti apa dan bagaimana, pokoknya cuma pakai NAT saja. Tapi ternyata tidak seperti itu. Kita bisa menggunakan konfigurasi routing statik untuk melengkapi konfigurasi routing NAT. Jadi sebenarnya, routing NAT itu hanya digunakan sekali saja, dan sisa router yang lain jangan menggunakan routing NAT lagi, tapi cukup dengan konfigurasi routing statik. Coba perhatikan skema dibawah ini :


internet ----- Router 1 ----- Router 2 ------ Client


Jika kalian membangun topologi jaringan yang seperti ini, maka routing NAT hanya terjadi pada Router 1. Sedangkan di Router 2 tinggal menggunakan routing statik saja dengan tujuan agar Client bisa mencapai Router 1. Sudah bisa menangkap?

Lebih baik kita langsung praktekkan saja ya. Sebelumnya kalian harus mengetahui terlebih dahulu rumus dari routing statik, dimana sebagai berikut :

# route add -net network_tujuan netmask netmask_network_tujuan gw ip_gateway

Contoh :

# route add -net 172.16.1.0 netmask 255.255.255.0 gw 192.168.1.1

Supaya lebih paham coba perhatikan skema dibawah :


inet(gw:10.42.0.1/24)---(eth0:10.42.0.2/24)Router1(eth1:172.16.100.1/24)---(eth0:172.16.100.2/24)Router2(eth1:192.168.1.1/24)---(192.168.1.2)Client

Keterangan :

Router 1 :
a. eth0 : 10.42.0.2/24
b. eth1 : 172.16.100.1/24

Router 2 :
a. eth0 : 172.16.100.2/24
b. eth1 : 192.168.1.1/24

Client : 192.168.1.2/24

Maka routing statiknya adalah seperti ini :

Router 1 :

# route add -net 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 gw 172.16.100.2

Penjelasan : Dari Router 1 ingin menuju alamat jaringan 192.168.1.0 dengan netmask 255.255.255.0 harus melewati gateway 172.16.100.2 milik Router 2.

Router 2 :

# route add -net 10.42.0.0 netmask 255.255.255.0 gw 172.16.100.1

Penjelasan : Dari Router 2 ingin menuju alamat jaringan 10.42.0.0 dengan netmask 255.255.255.0 harus melewati gateway 172.16.100.1 milik Router 1.

Sekarang cobalah tes, apakah client sudah bisa berinternet?

Catatan : Jika di Ubuntu 12.04 keatas script-script tersebut tidak berjalan, kalian bisa menggunakan perintah ini :

# ip route add 10.42.0.0/24 via 172.16.100.1

Konsepnya sama saja, yaitu ingin menuju subnet jaringan mana, melalui mana. Hanya berbeda di scriptnya saja.

Semoga bermanfaat :)
Share:

Cara Membuat Transparent Proxy Mikrotik

Cara Membuat Transparent Proxy Mikrotik - Transparent Proxy adalah konsep proxy transparan yaitu konfigurasi proxy dimana client yang terhubung ke proxy tidak harus menyeting atau memasukkan konfigurasi proxy ke browser satu per satu. Sehingga penggunaan proxy akan lebih simpel dan mudah. Sebelum kita lanjut ada baiknya anda baca artikel Penjelasan Web Proxy Mikrotik dulu ya.

Oke udah baca artikel sebelumnya kan? Kalo sudah kita lanjut belajar mikrotik membuat Web Proxy Mikrotik nya dulu tanpa Transparent. 

Membuat Web Proxy Mikrotik

Silakan buka Winbox dan ikuti langkah berikut :
1. Masuk ke menu IP --> Web Proxy pada Winbox
2. Untuk mengaktifkan Web Proxy centang tombol "Enabled"
3. Isikan port yang akan digunakan oleh Proxy. Isikan saja port 8080
4. Cache Administrator bisa anda ganti dengan email anda sendiri selaku Admin nya
5. Max. Cache Size menentukan berapa besar alokasi memori untuk menyimpan cache proxy nya. Silakan anda isikan sesuai kebutuhan atau bisa saja pilih unlimited.
6. Centang opsi Cache On Disk agar penyimpanan dilakukan pada harddisk Mikrotik bukannya RAM. Karena biasanya harddisk Mikrotik lebih basar daripada RAM nya.
7. Klik Apply --> OK 



Sampai disini Web Proxy sudah berhasil dibuat. Anda sudah bisa menggunakan Web Proxy Mikrotik ini namun harus mengkonfigurasi setingan Proxy pada Browser anda dulu dengan IP address Mikrotik dan port 8080. Nah, biar ga ribet seting browser dan membuatnya lebih simple kita akan mengaktifkan fungsi Transparent Proxy.


Membuat Transparent Proxy Mikrotik

Cara kerja Transparent Proxy ini dengan mengalihkan (redirect) Traffic data HTTP (destination port 80) ke port yang digunakan proxy yaitu 8080. Caranya dengan mengkonfigurasi Firewall NAT nya
 dengan chain=dstnat dan action redirect. Berikut ini command nya :
ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 action=redirect to-ports=8080
atau bisa melalui Winbox, masuk menu IP --> Firewall



Pada tab General 
Chain : dstnat
Protocol : tcp
Dst. Port : 80


Pada tab Action
Action : redirect
To Ports : 8080

Sekarang Proxy Mikrotik nya sudah Transparent. Untuk mengujinya, silakan anda buka menu IP --> Web Proxy di Winbox. Masuk tab Status dan klik Connections. Kalau keduanya sudah ada isinya berarti transparent Proxy Mikrotik sudah jalan.


Selain itu anda juga bisa menguji nya dengan membuka browser kemudian masukkan alamat sembarang supaya terjadi pesan error. Jika Transparent Proxy Mikrotik sudah jalan maka akan muncul pesan error dari Mikrotik nya seperti gambar berikut ini :


Kalo masih kurang jelas silakan lihat video ini





Oke sekian saja tutorial Cara Membuat Transparent Proxy Mikrotik. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya :)

Salam,

Rizky Agung
Share:

Task Manager di Ubuntu


Bingung sob pertama kali pakai ubuntu? hehehe mudah-mudahan dengan kebingungan akan ditunjukan ketidak bingungan hahaha *quote ngaco, dah saat menggunakan ubuntu atau distro lainnya biasanya kita menekan Ctrl+Alt+Del berharap ada task manager, tapi loh kok malah log off? nah mana task managernya? ya jelas beda sob jangan samakan windows dengan linux, jelas-jelas beda sob.



Tapi bagi sobat yang
Share:

09 April 2013

Cara Mounting Remote Direktori Sharing ke Folder Lokal di Debian/Ubuntu


Dunia Linux memang penuh warna. Begitulah kalau menurut saya. Beragam oprekan dapat kita lakukan sesuka hati kita. Salah satu contohnya adalah trik yang satu ini. Kita dapat menempelkan/mounting direktori yang telah di sharing pada komputer remote, ke dalam folder lokal di komputer kita. Jadi seolah-olah direktori yang di sharing tersebut memang milik kita sendiri.

Bagaimanakah caranya? Simak langkah-langkah Cara Menempelkan Remote Direktori Sharing ke Folder Lokal di Debian/Ubuntu berikut ini :

1. Pertama-tama kalian perlu menginstall aplikasi bernama smbfs :

# apt-get install smbfs

2. Setelah terinstall, buatlah direktori lokal di komputer kalian untuk tempat penempelan/mountingnya.

# mkdir /mnt/test

3. Disini saya sudah mensharing salah satu folder dengan nama sharing Software di komputer yang ber-ip address 172.16.1.4, dan user yang memiliki hak akses kedalamnya adalah user bernama guest. Kalian tinggal sesuaikan saja dengan kondisi kalian masing-masing. Oiya, sebelumnya berikut ini adalah rumus yang bisa digunakan :

# mount -t smbfs //ipkomputerremote/namasharing /direktorilokal -o username=namauser,password=password

Maka perintah yang saya gunakan adalah seperti ini :

# mount -t smbfs //172.16.1.4/Software /mnt/test -o username=guest,password=guest

4. Jika tidak muncul pesan error apapun, cobalah cek apakah memang benar direktori sharing tersebut sudah menempel di direktori lokal kalian :

# ls -l /mnt/test

Semoga bermanfaat :)

SUMBER 1
SUMBER 2
Share:

Blog Archive