17 September 2013

Mengaktifkan Transparent Proxy di Mikrotik

Kalian semua saya rasa pasti sudah mengetahui apa itu Proxy, fungsinya apa, dan keuntungan menggunakan proxy itu apa. Intinya sih, Proxy itu berguna untuk menyimpan cache dari situs-situs yang sudah pernah dikunjungi. Sehingga kemudian cache itu dapat diakses oleh komputer lain yang ingin membuka situs web yang sama. Dengan demikian maka bandwidth internet kalian akan menjadi lebih irit dan efisien.

Nah, Mikrotik juga punya fitur proxy ini. Untuk mengaktifkannya, silahkan ikuti langkah-langkah berikut :

1. Akseslah mikrotik kalian melalui winbox. Kemudian arahkan ke menu IP > Web Proxy.


2. Akan terbuka sebuah jendela baru. Bagian yang terpenting disini adalah, kalian centang pada bagian Enabled, pad nomor port kalian isi dengan 8080 atau 3128, lalu kalian ganti juga pada bagian Cache Administrator menjadi nama kalian atau sesuatu yang lain, dan centang juga pada bagian Cache on Disk. Jika sudah klik Apply > OK.


3. Sampai tahap ini, sebenarnya web proxy di Mikrotik kalian sudah aktif. Namun, Proxy ini masih bukan dalam mode transparent. Jadinya apa? Ketika kalian tidak menggunakan mode transparent, maka kalian harus menyetting secara manual pada tiap-tiap browser di komputer klien yang ingin terkoneksi ke internet. Tentunya hal ini merepotkan sekali. Apalagi jika komputer klien kalian jumlahnya sudah ratusan bahkan ribuan. Nah, makanya kalian harus membuat proxy kalian berada dalam mode transparent. Ini agar membuat klien tidak tahu bahwa sebenarnya mereka harus melewati proxy terlebih dahulu selama melakukan kegiatan mereka di internet. Dengan mode transparent ini kalian tidak perlu melakukan konfigurasi apapun di komputer klien.

Bagaimana cara mengaktifkan mode transparent proxy di Mikrotik? Silahkan akses menu IP > Firewall.


4. Pada tab NAT, tambahkan rules baru dengan menekan tombol +


5. Gantilah pada bagian chain menjadi dstnat, pada bagian protocol menjadi tcp, lalu pada bagian Dst. port menjadi 80.


6. Masih pada jendela yang sama, pindahlah ke tab Action. Kemudian edit bagian Action menjadi redirects dan To ports menjadi 8080. Arti dari rules NAT yang kita buat ini intinya adalah untuk mengalihkan semua paket browsing (HTTP) menuju proxy Mikrotik yang berada di port 8080.


7. Jika kalian sudah pernah membuat beberapa rule NAT sebelumnya, maka pindahkan rule NAT yang barusan kalian buat ke bagian paling atas dari semua rule NAT yang ada. Ini supaya rule NAT transparent proxynya dapat berjalan dengan sempurna.


8. Sampai sini maka kalian sudah berhasil mengaktifkan transparent proxy di Mikrotik. Silahkan kalian coba untuk melakukan aktifitas browsing dan rasakan perbedaannya.

Semoga bermanfaat :)
Share:

0 komentar:

Post a Comment

Blog Archive