Kisi-kisi Soal UTS dan UAS Elektronika Beserta Jawaban

SOAL A 1) Berikut ini yang termasuk komponen elektronika dengan jenis komponen pasif yaitu ....

Kisi-kisi Soal UTS dan UAS Sistem Terdistribusi Beserta Jawaban

SOAL A 1. Berikut ini yang merupakan karakteristik dari definisi sistem terdistribusi adalah ....

Remove Bios Password and Harddissk (HDD) Laptop

I think to remove the bios password on an average PC is already can, although without having to memorize the password. the system jumpers or removing battery bios. ever see a supervisor, admin, system, HDD, bios, setup password?

Memperbaiki Kick Starter Motor Matic

Motor Matic is a motor that is the easiest to use and most in our homeland. please note that the motor also takes care of very sensitive, just like a computer that also takes care of sensitive anyway.

Gejala Kerusakan Mesin Air Submersible Metabo

Mesin Air Submersible atau yang sering disebut kebanyakan orang (satelit) ini sangat bagus, dengan sistemnya yang canggih dan fleksible. tipe mesin yang berbasis kerja di dalam tanah dan hanya menggunakan satu pipa ini, sangat berguna untuk anda yang memiliki banyak lumpur atau air kuning setelah pengeboran.

28 April 2014

Undangan Terbuka Kepada Komunitas Di Indonesia Untuk Mensukseskan ILC 2014

Dear rekan-rekan aktivis,

Menindaklanjuti pembahasan dengan panitia lokal Indonesia Linux
Conference 2014, secara paralel dengan kegiatan mencari sponsor yang
saat ini mulai kami lakukan, kami selaku panitia pengarah nasional
Indonesia Linux Conference mengundang rekan-rekan komunitas pengembang
distro, komunitas pengguna distro, komunitas aplikasi open source,
komunitas aplikasi yang berjalan di atas Linux untuk turut
menyemarakan kegiatan tahunan ini dengan turut mengisi salah satu
workshop yang akan diadakan didalam rangkaian kegiatan Indonesia Linux
Conference ini.

Keuntungan mengisi workshop ini, rekan komunitas dapat mempromosikan
komunitasnya kepada pengguna, pengembang dan aktivis Linux, pengusaha,
pemerintah serta masyarakat umum yang hadir di kegiatan Indonesia
Linux Conference 2014 ini.

Kami selaku panitia tidak dapat memberikan akomodasi kepada perwakilan
yang rekan-rekan komunitas tunjuk untuk mewakili, mohon untuk di
kondisikan secara internal. Sebagai kompensasi yang dapat kami
tawarkan selain kesempatan untuk mempromosikan komunitasnya, kami akan
menyediakan booth pameran kepada rekan komunitas yang mengirimkan
wakilnya untuk mengisi workshop. Kami juga akan menyediakan tempat
buat komunitas tersebut mengadakan gathering/kopdar/ataupun kegiatan
lain (mohon informasikan kepada kami terlebih dahulu apabila memang
membutuhkan tempat ini agar bisa kami persiapkan).

Secara garis besar, kegiatan ILC ini memiliki rangkaian acara sebagai berikut:

Hari #1
09.00 – 10.00 = Konferensi "Recharging The Knowledge"
10.00 – 11.00 = Linux Karampuang - Kemandirian masyakarat dalam
memanfaatkan Teknologi Informasi
11.00 – 12.00 = Linux Dekstop (** Blankon/IGN/Ubuntu/Suse/etc)
12.00 – 13.00 = Ishoma
13.00 – 14.00 = Aplikasi (** Java/Blender/Android/etc)
14.00 – 15.00 = Aplikasi (** Java/Blender/Android/etc)
15.00 – 16.00 = Aplikasi (** Java/Blender/Android/etc)
16.00 – 17.00 = Linux Advanced (** Blankon/IGN/Ubuntu/Suse/etc)
20.00 – Selesai = KPLI Meeting, IGN Dev Kopdar, Blangkopdar, OpenSuse,
Anything (reserve first)

Hari #2
09.00 – 10.00 = Using OSS for you bisnis
10.00 – 11.00 = Aplikasi (**Java/Blender/Android/etc)
11.00 – 12.00 = Linux Advanced (** Blankon/IGN/Ubuntu/Suse/etc)
12.00 – 13.00 = Ishoma
13.00 – Selesai = Wisata Sinjai

Demikian informasi ini kami sampaikan, sangat besar harapan kami atas
kesediaan rekan-rekan komunitas untuk turut menyemarakkan kegiatan
ini. Silahkan hubungi kami melalui care[at]linuxconf.web.id

Pengarah Tingkat Nasional
Indonesia Linux Conference
Share:

24 April 2014

Tutorial Menangkap/Menembak Sinyal Wifi/Hotspot Menggunakan Mikrotik

Apakah Sinyal Wifi Gratis Bisa Ditembak/ditangkap dari Rumah kita? Jawaban nya, Ya tentu saja bisa, walaupun terpisahkan dengan jarak yang cukup jauh. Nah, dari pertanyaan tersebut saya akan berbagi sedikit cerita tentang bagaimana caranya untuk menangkap/menembak sinyal WiFi gratis dari kantor saya ke kos.

Di kantor baru saya terdiri dari bangunan 2 lantai, dimana setiap lantai dan tiap beberapa ruang dipasang Wireless Akses Point dengan mode open (tanpa password). Jadi siapa saja bisa konek ke WiFi ini asalkan bisa menangkap sinyal nya. Kebetulan kos-kosan saya tidak terlalu jauh dari kantor, hanya berjarak 300 meter. Jarak ini saya ukur menggunakan Google Earth.


Nah, muncullah pertanyaan, apakah sinyal wifi gratis kantor dapat ditangkap dari kos? Daripada penasaran, saya coba saja untuk membuktikannya.

Disini saya coba tangkap sinyal wifi nya dengan menggunakan perangkat Mikrotik SXTG-2HnD.


Perangkat mikrotik ini saya pilih karena bentuknya yang mungil dan simpel, serta sudah tertanam (embedded) antenna 10 dBi di dalamnya. Selain itu, SXTG-2HnD dipersenjatai 1 interface wireless dengan daya penguatan (wireless Tx power) 32 dBm atau setara dengan 1,58 Watt. Sehingga perangkat ini mampu menjangkau sinyal dengan jarak jauh hingga 5 km.

Pertanyaannya, kenapa harus menggunakan perangkat yang punya jangkauan sinyal jauh hingga 5 km untuk menangkap sinyal di jarak pendeh 300 meter? Karena koneksi wireless ini bukanlah point to point, dan juga perangkat AP di kantor adalah perangkat indoor yang jangkauan sinyal nya terbatas tidak seperti perangkat AP outdoor.

Oke, kita mulai saja Tutorial Menangkap/Menembak Sinyal Wifi/Hotspot Menggunakan Mikrotik. Berikut topologi jaringannya :

  

Pada topologi ini saya menggunakan 2 buah perangkat Mikrotik yaitu :
1. Mikrotik SXTG-2HnD diset sebagai Transparent Bridge (Penjelasan Transparent Bridge disini) untuk menangkap sinyal dan meneruskannya via LAN.
2. Mikrotik RB 751U-2HnD diset sebagai penerima koneksi internet dan menyebarkannya via WiFi

PEMASANGAN MIKROTIK

Kebetulan kamar kos saya ada di lantai 2 dan menghadap langsung ke kantor. Jadi atap kantor saya masih kelihatan dari sini, sehingga Line of Sight (LOS) nya terpenuhi. Mikrotik SXTG-2HnD saya pasang di bawah atap menghadap langsung ke kantor.

Port Ether1 Mikrotik SXTG-2HnD saya hubungkan ke port Ether1 Mikrotik RB 751U-2HnD menggunakan Kabel UTP dengan panjang 10 meter.


Di ujung kabel UTP saya pasangkan juga Power over Ethernet (PoE) sebagai catu daya Mikrotik SXTG-2HnD. Output PoE dan ujung kabel UTP sengaja saya isolasi supaya tidak mudah lepas, karena jika lepas Mikrotik SXTG-2HnD akan mati.

SETTING MIKROTIK

Setelah dipasang, saya coba setting Mikrotik nya dengan konfigurasi sebagai berikut :
1. Mikrotik SXTG-2HnD diseting sebagai Transparent Bridge :
1.1. Lakukan Scanning sinyal WiFi dengan menggunakan Scanner (Wireless --> Wlan1 --> Scan)
Ada 2 sinyal wifi kantor yang tertangkap Mikrotik. Pilih sinyal yang paling kuat, yaitu sinyal yang angkanya mendekati nol. Dalam hal ini saya pilih sinyal Ruang Rapat Arjuna dengan kuat sinyal -86 dB.


1.2. Setting wireless mode menggunakan Station Pseudobridge.
Mode ini digunakan karena mikrotik ini digunakan sebagai transparent bridge. Sehingga agar interface wlan1 bisa di bridge dengan ether1 maka mode yang digunakan station pseudobridge.


1.3. Buat interface bridge


Masukkan interface ether1 dan wlan1 pada port bridge.


Sampai disini Mikrotik SXTG-2HnD sudah diseting sebagai Transparent Bridge, yang akan menangkap sinyal WiFi kantor dan meneruskan koneksi internet ke Mikrotik RB 751U-2HnD via kabel LAN.
  
2. Mikrotik RB 751U-2HnD sebagai penerima koneksi internet dan share internet ke client via Wireless AP.


2.1. Set wireless mode pake AP Bridge
Disini saya tidak gunakan hotspot atau wifi menggunakan password. Koneksi wifi nya open tanpa password, supaya bisa diakses anak-anak kos disekitar saya. Karena saya tau penderitaan anak kos tanpa internet itu ga enak :D


2.2. Set DHCP Client untuk mendapakan IP address dan DNS dari router kantor.
Tambahkan DHCP Client  untuk interface ether1. Masuk menu IP --> DHCP Client


Mikrotik akan dapat IP address dinamis untuk ether1. 
Set IP address untuk interface wlan1. Saya gunakan IP address 10.10.10.1/24


Alamat DNS Server juga akan muncul otomatis.

2.3. Buat DHCP Server untuk memberi IP address secara otomatis ke client
Masuk ke menu IP --> DHCP Server --> DHCP Setup



2.4. Tamahkan setingan NAT = Masquerade supaya client dapat mengakses internet.
- Chain : srcnat
- Protocol : tcp
- Action : masquerade


Oke itu adalah setingan minimal yang bisa digunakan untuk menangkap sinyal WiFi dari tempat lain yang berjauhan.

Sekarang tinggal mencoba koneksi internet nya. Saya coba konek ke WiFi nya via Laptop. Test Bandwidth hasilnya seperti berikut ini :


Selajutnya saya coba buat download, ternyata lumayan juga speed nya, sama seperti di kantor. 


Tapi kadang koneksinya tidak stabil jika cuaca sedang tidak bersahabat, seperti hujan dan angin kencang.


Share:

20 April 2014

Repositori Lokal Ubuntu 14.04



Ubuntu 14.04 LTS Trusty Tahr sudah dirilis 3 hari yang lalu. Bagaimana menurut pendapat kalian ? apakah sudah ada yang memakai? Saya sendiri masih dalam proses mendownload aplikasi-aplikasi nih. hehe

Bagi kalian yang ingin menginstal aplikasi di Ubuntu 14.04 dengan kecepatan lokal, silahkan kalian ganti repositori kalian dengan repositori lokal berikut ini :


#ww.foss-id.web.id (Telkom)

deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu/ trusty main restricted universe multiverse
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu/ trusty-updates main restricted universe multiverse
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu/ trusty-security main restricted universe multiverse
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu/ trusty-backports main restricted universe multiverse
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu/ trusty-proposed main restricted universe multiverse

#ftp.itb.ac.id (ITB, INHERENT)
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu trusty main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu trusty-updates main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu trusty-security main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu trusty-backports main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu trusty-proposed main restricted universe multiverse

#komo.vlsm.org
deb http://komo.padinet.com/ubuntu/ trusty main restricted universe multiverse
deb http://komo.padinet.com/ubuntu/ trusty-updates main restricted universe multiverse
deb http://komo.padinet.com/ubuntu/ trusty-security main restricted universe multiverse
deb http://komo.padinet.com/ubuntu/ trusty-backports main restricted universe multiverse
deb http://komo.padinet.com/ubuntu/ trusty-proposed main restricted universe multiverse

#kambing.ui.ac.id (UI, Telkom, Indosat, OpenIXP, INHERENT)
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty-updates main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty-security main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty-backports main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.ac.id/ubuntu/ trusty-proposed main restricted universe multiverse
 
Kemudian untuk mengganti repositori kalian, silahkan kalian edit file sources.list :

sudo gedit /etc/apt/sources.list

Lalu gantilah semua isi didalamnya dengan salah satu dari repository lokal yang kalian pilih.

Jika sudah eksekusi perintah ini :

sudo apt-get update

Semoga bermanfaat :)

SUMBER
Share:

Cara Membagi Bandwidth Sederhana di Mikrotik

Membagi Bandwidth internet secara sederhana berdasarkan interface menggunakan Mikrotik. Hal ini yang akan kita bahas kali pada artikel ini. Sebelum saya lanjutkan, saya sarankan untuk membaca artikel sebelumnya tentang Cara Membatasi (Limit) Bandwidth Mikrotik dengan Simple Queue Mikrotik.

Oke, langsung saja kita mulai. Jadi kali ini kita akan membuat pembagian bandwidth secara sederhana berdasarkan interface yang digunakan. Untuk lebih jelasnya silakan lihat topologi jaringannya berikut ini :


Bandwidth internet yang saya gunakan adalah seperti berikut ini :


Koneksi Internet dari ISP 3 dengan Bandwidth 4 Mbps (Download) dan 1 Mbps (Upload).
Nah, dari koneksi internet itu, saya akan membagi bandwidth nya menjadi 3 dibagi per interface. Jadi disini saya menggunakan 4 interface ether.
-> interface ether1 : koneksi ke internet (DHCP Client)
-> interface ether2 : koneksi ke client 1
-> interface ether3 : koneksi ke client 2
-> interface ether4 : koneksi ke client 3

Masing-masing interface ether akan dikasih bandwidth
Download : 4 Mb/3 = 1333 Kb
Upload : 1 Mb/3 = 333 Kb

Oke, kita mulai langkah-langkah Cara Membagi Bandwidth Sederhana di Mikrotik :
1. Pastikan Mikrotik anda sudah bisa terhubung ke Internet (Seting DHCP Client, DNS, Firewall Masquerde, IP Address, dll).

2. Seting IP address untuk masing-masing interce yang tehubung ke client :
--> ether2 : 10.10.10.1/24
--> ether3 : 10.10.20.1/24
--> ether4 : 10.10.30.1/24


3. Buat DHCP Server untuk masing-masing client, masuk menu IP --> DHCP Server --> DHCP Setup
(Jika anda ingin konfigurasi IP client secara manual point ini bisa dilewati)


4. Untuk Membagi Bandwidth, masuk ke menu Queues --> Simple Queues --> Buat rule baru

[Tab General]
--> Beri nama rule nya
--> Target : ether2 atau 10.10.10.0/24
--> Max limit :
---> Target Upload : 333k
---> Target Download : 1333k


[Tab Advanced]
--> Limit At :
---> Target Upload : 333k
---> Target Download : 1333k
Untuk membuat rule pada interface selanjutnya, tinggal klik saja tombol Copy terus ganti nama dan target nya supaya lebih cepat.


 5. Kalo setingan sudah beres, sekarang kita coba tes dengan melakukan Bandwidth test pada Client, dan hasilnya adalah sebagai berikut :

Hasilnya hampir sama seperti yang sudah kita seting sebelumnya yakni :
Bandwidth 1190 Kb (Download) dan 333 Kb (Upload)

Sekarang pertanyaan nya, kenapa pembagian nya dibuat per interface? Karena itu adalah permintaan klien saya :D. Waktu saya di Makassar, saya diminta oleh Polda Sulsel untuk membagi bandwidth internet menjadi tiga menggunakan Mikrotik RB750. Masing-masing dibuat sama rata per interface karena mau digunakan untuk koneksi Video Conference dengan Mabes Polri. Sekalian saya bantu seting juga video conference nya. Sedikit curhat boleh ya :D

https://fbcdn-sphotos-f-a.akamaihd.net/hphotos-ak-prn1/t1.0-9/1979600_10201812431500035_1383645642_n.jpg 

Oke, sekian saja tutorial Cara Membagi Bandwidth Sederhana di Mikrotik. Semoga bermanfaat :)
Share:

19 April 2014

Instalasi dan Penggunaan Multisystem, Cara membuat USB Multiboot di Ubuntu

Setelah menabung beberapa bulan, akhirnya kesampaian juga untuk bisa membeli USB Flashdisk ukuran 16GB. Tujuan utama saya membeli flashdisk berukuran yang cukup besar ini, adalah untuk menjadikannya sebagai tempat boot berbagai OS, atau yang sering disebut sebagai multiboot.

Untuk membuat multiboot dalam 1 buah USB flashdisk di Ubuntu, kita dapat menggunakan aplikasi Multisystem. Untuk instalasi Multisystem di Ubuntu, berikut cara-caranya :

1. Download terlebih dahulu file installernya disini.

2. Buka dan ekstraklah file install-depot-multisystem.sh.tar.bz2 yang barusan kalian download hingga kalian mendapatkan satu file bernama install-depot-multisystem.sh.

3. Berikan hak executable dan jalankan file tersebut :

$ chmod +x /letakfile/install-depot-multisystem.sh
$ ./letakfile/install-depot-multisystem.sh



4. Jika diminta untuk memasukkan password, isikan saja password kalian. Kemudian tunggu hingga proses instalasi multisystem selesai.


5. Setelah instalasi selesai, jalankan aplikasi Multisystem melalui Dash Home :


6. Pastikan USB Flashdisk kalian sudah di format dan menggunakan filesystem fat32. Jika dilakukan dengan benar, maka nanti flashdisk kalian akan terbaca seperti ini :


Pilihlah Flashdisk kalian, kemudian klik Confirm

7. Untuk membuat installer baru, silahkan klik tanda yang saya arahkan dengan mouse saya (lihat gambar dibawah), lalu pilihlah file iso kalian :


8. Jika diminta memasukkan password, silahkan isikan saja. Kemudian tunggu hingga proses pembuatan installer selesai.


9. Untuk membuat installer-installer lainnya, caranya sama saja. Tinggal lakukan berulang kali.


10. Kalian bisa mengetes installer kalian ini sudah berjalan dengan baik atau belum dengan mengklik menu Boot > Test your liveUSB in qemu



Semoga bermanfaat :)
Share:

17 April 2014

Wifi dan Ethernet LAN tidak Aktif di Ubuntu


Saya pribadi selama meng-install ubuntu diberbagai merk laptop belum pernah sob mengalami wifi tidak aktif di Ubuntu Alhadulillah. Nah tapi sob beberapa teman saya yang menginstall ubuntu di laptopnya kadang wifi-nya tidak aktif kadang ethernet juga ikutan tidak aktif, setelah melihat dan menganalisa ternyata ada beberapa sebab sob diantaranya :





1. Wifi Belum di UP

Nah ini nih ada teman
Share:

16 April 2014

Gejala Kerusakan Mesin Air Submersible Metabo

Mesin Air Submersible atau yang sering disebut kebanyakan orang (satelit) ini sangat bagus, dengan sistemnya yang canggih dan fleksible. tipe mesin yang berbasis kerja di dalam tanah dan hanya menggunakan satu pipa ini, sangat berguna untuk anda yang memiliki banyak lumpur atau air kuning setelah pengeboran. karena dengan mesin ini pembersihan air dalam tanah lebih cepat dan efisien.

kalau dengan mesin jet pump, air yang berlumpur lebih cepat pergerakannya daripada mesin tersebut, dengan sistem 2 pipa (satu hisap naik ke atas dan satunya pressure ke bawah) ini, mesin ini lebih bagus dengan kawasan air yang bersih dan tak berlumpur.

Saya punya pengalaman ketika Mesin Air Submersible ini rusak, padahal baru 6 bulan dibeli. sebenarnya bukan rusak, tapi hanya mendengung. hal yang aneh ketika saya baru alami ini ketimbang harus membetulkan mesin jet pump. Setelah saya kunjungi penjual dari mesin ini banyak ilmu saya dapat dari peristiwa ini, salah satunya tentang mesin ini yang hanya mendengung ketika dinyalakan. Ternyata setelah dibongkar, bukan mesinnya yang rusak, akan tetapi hanya kabelnya saja ada yang putus. Ketika itu dia bilang "ini hanya stater nya yang kurang naik. Paling juga kabel biru yang putus". Nah setelah dapat rekomendasi untuk ganti kabel. langsung digantilah kabel lama dengan yang baru.

Share:

15 April 2014

Slackel - Slackel live 6.0 openbox has been released

Slackel is a Linux distribution and live CD based on Slackware Linux and Salix OS. It is fully compatible with both. It uses the current version of Slackware and the latest version of the KDE desktop. The Slackel disc images are offered in two different forms - installation and live.

It is fully compatible with Slackware and Salix but the difference is that it includes the current version of Slackware.  So Slackware users can benefit from Slackel repositories. It is available in two editions, KDE and Openbox. Slackel disc images are offered in two different forms, Installation disc image and Live disc image. Slackel is developed in Greece by Dimitris Tzemos. 

Slackel live 6.0 openbox has been released

Slackel live 6.0 openbox includes the latest 3.10.30 kernel and latest updates from Slackware's 'Current' tree. Slackel is based on  Slackware and Salix.


The project is distributed as two Live CD ISO-hybrid images, one for each of the supported hardware platforms (64-bit and 32-bit). They can be easily burned onto blank or RW CD discs, as well as written on USB sticks of 1GB of larger.

These are called bootable mediums and can be used to boot the operating system in live mode, without installing anything on your computer, or install it on a local disk drive.

There are several live modes to choose from, such as graphical mode, persistent mode, without ACPI, without SWAP, or text mode. Supported languages include English (default), Spanish, French, Italian, Greek, Czech, Dansk, German, Japanese, Hungarian, Polish, Dutch, and Portuguese.

As mentioned, the graphical session is powered by the lightweight and minimal Openbox window manager, which is comprised of a single, transparent panel located on the bottom edge of the screen.

From this bottom taskbar, users can easily and quickly access the main menu, launch applications, interact with running programs and the system tray area, as well as to switch between virtual workspaces.

Default applications include the Exaile audio player, ISO Master CD/DVD image creator and editor, Whaaw! media player, Asunder Audio-CD ripper, Geany IDE, Viewnior image viewer, Claws Mail email client,
Gparted, gFTP file transfer utility, and Midori web browser.

In addition, it comes with Pidgin multi-protocol instant messenger, Remmina remote desktop client, Transmission torrent downloader, Wicd network manager, AbiWord word processor, Gnumeric spreadsheet editor, SpaceFM file manager, and many other small, yet useful utilities.

All in all, if you want to use the Openbox edition of Slackel Linux download and use this flavor. It can run in persistent mode, allowing users to save configuration files and reuse it whenever you want.


(The root password for the live CD is “live”. Standard user login is “one” with password: "one")

Slackel live has been created using Slackware Live tool for Slackware/Slackware64/Slackware-ARM Linux.
This tool has been further developed to support keyboard and locale setup on the fly, to add boot menus and splash image, to support booting on 13 locales and timezones, to set root's password, create a new user with password and remove the liveuser, to set the keyboard and locale, set the hostname etc when installing on hard disk.
Modules has been created using funionfs.
Supports GPT and legacy MBR partitioned disks, UEFI and CSM (legacy / BIOS) booting.
Also supports installation on USB as frugal install so user can boot the system with persistence changes. There is no need to create a persistence file.
(e)lilo is the installed boot loader if user want it. There is no need to set keyboard, locale, timezone since system boots in the locale at boot time

Installation:
SLI is a minimalistic and optional GUI to install or copy the live system. This gui pass the installation procedure to slackware live tool which does the real installation.
I used c (GTK+2) and glade to further developed the sli gui and build-slackware bash script so both can be used on slackel:
- added support for setting root password on installation system
- added support for creating a user name and user password on installation system and remove liveuser.
- added partition manager connectivity in Gui (gslapt)
- added support for core, basic and full installation mode.
- locale, keyboard, timezone automatically set in installed system since user already has been chosen them on boot time from menus.
- Help appears while user move the mouse on the Gui.
- Boot on 13 locales and timezones.

The source code, binaries, patches:
Source code and the patches for Slackware live 0.4
Source code for SLI 1.2

Download Slackel live 6.0 openbox iso images from the following links, using the Sourceforge servers.

Slackel Live Openbox 6.0  (32-bit) image

(size: 656MB, md5: 851f4e0a7b9114b723ded536c1716afd)
Sourceforge: http://sourceforge.net/projects/slackel/files/openbox/slackellive-openbox-6.0-32.iso/download

Slackel Live Openbox 6.0  (64-bit) image
(size: 690MB, md5: 52186c363918a3b04dc30817ee0c454f)
Sourceforge: http://sourceforge.net/projects/slackel/files/openbox/slackellive-openbox-6.0-64.iso/download
 
Share:

07 April 2014

Fitur Baru di Ubuntu 14.04


Berkenaan dengan akan releasenya ubuntu 14.04 yaitu "Trusty Tahr" nah saya akan kasih sedikit bocoran tentang fitur ubuntu yang baru ini, selaing 'engine' yang dirombak dan bug-bug yang diperbaiki tentu yang terasa sekali adalah perubahan tampilan atau interface dan perubahan action atau bentuk komunikasi user dengan ubuntu. Berikut yang saya dapatkan tentunya dari internet :D



1. Lock Screen
Share:

05 April 2014

Cara Setting DNS di Ubuntu


Cara setting DNS di ubuntu sebenarnya sangat mudah sob, tapi jika kita ga tau letaknya *khususnya pemula* ya bingung juga yah hehehe. Langsung saja sob kali ini postingan tentang setting DNS di Ubuntu. DNS adalah kepanjangan dari domain name system ada juga yang menyebutnya domain name server, tapi lebih enak sih system soalnya kan ada 'DNS server' masa domain name server server kan ga enak ya
Share:

04 April 2014

Cara Untuk MeResize Ukuran File Pdf

Print to file
Ssst.. ada lagi tugas hari ini. Jika kemarin baru saja menggabungkan banyak file .pdf menjadi satu, sekarang giliran extra order, yaitu meresize file pdf yang kemarin baru saja digabungkan karena dimensinya yang memang terlalu besar untuk dicetak di printer.


Terus gimana caranya meresize file .pdf itu? Hmm.. gimana ya? Apa harus dibuka per halaman terus diresize secara manual? Ah, rasanya tidak bijak itu.

Tuing.. tuing.. akhirnya inget juga dengan yang namanya print to file yang dulu digunakan untuk menyimpan halaman web ke format .pdf.  Bisa gak ya? Nah itu yang barusan sempet dicoba. Ternyata bisa :)

Lakukan setup printing sesuai kebutuhan
Caranya

  1. Buka file .pdf yang akan di resize, saya menggunakan evince dan okuler. Bisa salah satu. Kemudian..
  2. Pilih print, print to file dan pilih pdf
  3. Lakukan setting kertas, ke A4 atau sesuaikan dengan kebutuhan pencetakan kita.
  4. Tentukan nama file .pdf baru dan lokasi penyimpanannya
  5. Print, dan tunggu sampai selesai
  6. Tra la la, selesailah tugas meresize file .pdf ke ukuran A4

Seperti biasa, saya tetap setia menggunakan mesin Ubuntu untuk bekerja, jadi disini juga menggunakan aplikasi yang berjalan di linux/ubuntu. Kalau menggunakan windows, bisa menginstall adobe distiller untuk bisa print to file.

Oh ya kalau mau melakukan convert file .pdf ke mode grafik jangan lupa baca ini.
Alhamdulillah :)
Share:

03 April 2014

Tips Menggabungkan Beberapa File PDF Menjadi Satu

Ssst.. tadi ada sedikit duty untuk menggabungkan banyak file-file .pdf dari tahun 2005 sampai 2014 menjadi 1 file .pdf
Itulah yang jadi ide utama nulis tips berikut ini :) Silahkan baca selengkapnya..

Ada banyak alasan kenapa saya kepikiran untuk bisa menyatukan file-file .pdf berdasarkan kelompok yang dibahas pada tiap file tersebut.

Umumnya kita membaca file-file pdf karena memang lebih simple daripada harus membacanya dalam format cetak. Bayangkan untuk satu judul buku yang bisa ratusan halaman.

2 file .pdf yang digabung jadi satu dengan pdftk
Jika banyak buku, pastinya akan menumpuk di ruangan kita, tapi dengan format digital .pdf ini kita bisa mendapatkan keuntungan. Lebih simpel tanpa mengorbankan banyak ruang.

Dan yang asik lagi, file-file tersebut bisa kita gabungkan menjadi satu file .pdf tersendiri. Kebetulan saya menggunakan linux Ubuntu 13.10, tentunya harus menggunakan tool yang memang bisa berjalan dengannya.

Caranya :

  1. Install pdftk - sudo apt-get install pdftk (tunggu sampai selesai)
  2. Masuk ke folder tempat kita akan menyatukan file-file pdf tersebut, misalnya di "joherujo@joherujo-desktop:~/Documents/PDF/CI/Ci Combine" maka masukklah ke folder tersebut dengan perintah cd
  3. Gabungkan file-file pdf dengan format pdftk *.pdf  cat output nama-file-pdf-baru.pdf

pdftk *.pdf  cat output combine-ci.pdf

Tunggu sampai prosesnya selesai, maka kita akan mendapatkan satu file pdf baru yaitu combine-ci.pdf

Isi Folder file-file .pdf

Keterangan contoh

  1. Dalam contoh tersebut kita coba menggabungkan dua buah file .pdf yang masing masing memiliki 125 halaman dan 257 halaman.
  2. Setelah kedua file tersebut digabungkan menjadi satu, maka kita memperoleh sebuah file baru yaitu combine-ci.pdf dengan 382 halaman yang mana jumlah 382 halaman tersebut merupakan penggabungan dari 125+257 halaman (2 file .pdf)
  3. Apabila kita liat foldernya, maka saat ini terdapat 3 buah file .pdf, yaitu 2 file asli dan 1 file setelah penggabungan
Untuk mengetahui perintah selengkapnya dari pdftk ini, kita bisa menggunaan perintah man pdftk

Yapp, demikian sedikit tips untuk menggabungkan file-file .pdf menjadi satu single file .pdf :)

Share:

Blog Archive